Sebelumnya saya telah menjelaskan sedikit tentang DEBIAN LINUX. Jika yang belum membaca Artikelnya Silahkan Klik Disini.
Kali ini saya akan menjelaskan Cara Instalasi Debian Linux. Langsung saja kita bahas Cara-cara Instalasi Debian Linux :
Masukan ip dan prefix jaringan atau subnetmask-nya contoh seperti
gambar dibawah 192.168.137.2/24 tekan tab takan enter untuk melanjutkan
Masukan IP gateway nya contoh 192.168.137.1 tekan tab tekan enter
Kali ini saya akan menjelaskan Cara Instalasi Debian Linux. Langsung saja kita bahas Cara-cara Instalasi Debian Linux :
1.Siapkan PC/Server untuk debian anda, siapkan media
installasi baik CD/DVD/Flashdisk
2.Setting BIOS anda termasuk boot priority, waktu BIOS, Dll
3.Perhatikan gambar booting debian 7 wheezy dibawah :
Terdapat dua pilihan mode installasi yaitu “Install” dan
“Graphical install” sebenarnya sama saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan “Install”
silahkan anda tekan Enter untuk memilih
4.Perhatikan gambar di bawah terdapat pilihan bahasa atau
language saya sarankan untuk memilih “English - English” karena banyak tutorial linux
yang menggunakan bahasa tersebut tekan Enter untuk memilih
5.Pada Gambar Dibawah ini Terdapat pilihan lokasi dimana
anda dan server berada pilih Indonesia , Indonesia berada di : other > asia > Indonesia.
Gunakan tombol arah atas bawah untuk mengeser keatas den
kebawah untuk memilih tekan Enter
6.Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu
pilahan locales pilih “United States - en_US.UTF-8” tekan enter
7.Muncul pilihan type keyboard pilih “American English” tekan Enter
8.Tunggu beberapa saat sampai loading selesai lalu akan muncul seperti
gambar dibawah yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang
anda gunakan adalah jaringan static atau manual maka anda harus
memasukan IP server secara manual , tekan enter untuk continue
Anda dapat memilih “Configure network manually”
Masukan IP gateway nya contoh 192.168.137.1 tekan tab tekan enter
Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti gambar
dibawah ini anda dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat
mengisinya dengan dns-google 8.8.8.8 , tekan tab tekan enter
9.setelah itu silahkan anda diminta untuk memasukan “hostname” atau namahost silahkan masukan contoh “smk”
Diminta memasukan domian name atau nama domain seperit gambar dibawah silahkan masukan contoh “smk.net”
Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda
Dan diminta untuk memasukan password root kembali silahkan diisi sesuai dengan password root sebelumnya
Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap userbaru atau
pengguna baru seperti gambar dibawah silahkan masukan nama pengguna
contoh “usersmk”
Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau useraccount yang akan
digunakan sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa
anda dapat memasukan nama yang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya
contoh “usersmk”
Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user biasa dan
diulang untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user
“root”
10.Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan
hal sepele dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi
server saya pilih “Western (....” tekan enter
11.Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan
untuk pemartisian atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas
karena dia bisa mempartisi dirinya sendiri terdapat 4 pilihan , jika
anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas untuk partisi
secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan
kedua , atau anda dapat mempartisi secara manual memlaui pilihan paling
bawah ,silahkan pilih yang pertama atau kedua kemudian tekan enter
Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter , seperti gambar dibawah
Kemudian pilih “All files in one partition (....” tekan enter
Pilih “Finish partitioning and write changes to disk “ tekan enter
Muncul pertanyaan seperti gambar pilih “yes” tekan enter
12.Tunggu proses “Installing the base system” mungkin cukup lama , seperti gambar dibawah
Jika muncul seperti gambar dibawah silahkan pilih “no” tekan enter jika muncul jika tidak bukan masalah
Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri ingin
menggunakan repositori online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi
silahkan pilih “yes” pilih indonesia >
http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan tekan enter
untuk continue
Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter
13.Tunggu proses “configuring APT” seperti gambar dibawah
Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih “yes” tekan enter
14.Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH Server” dan
“Standard system utilities” takan spasi untuk memilih kemudian tekan tap
untuk continue dan tekan enter
15.Langkah terahir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih
“yes” untuk installasi master boot record atau GRUB loader, setelah
installation complate anda pilih continue dan tekan enter , lepaskan
media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flasdisk Dll , maka setelah itu
PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali
Tampilan GRUB LOADER Debian
Terdapat 2 boot record didalam nya yaitu menyalakan debian dengan normal dan recovery mode
Dalam normal semua dijalankan dalam service server serperti apache2
proftpd dll Dalam recovery mode ini mirip dangan savemode dalam windows
semua service yang memberatkan kerja server tidak dijalankan termasuk
rc.local script tidak di eksekusi ketika boot di recovery ini
Tampilan login recovery mode , hanya dapat login sebagai root dan hanya perlu memasukan password root
Tampilan login debian
Dalam tampilan login diatas anda dapat login secara normal sebagai
“root” atau pun “user biasa”Dalam Linux, pembagian hak akses user
dibedakan menjadi dua,yaitu user biasa dan super user (root) Dengan hak
akses super user, kita diperbolehkan merubah, menambah dan menghapus
file konfigurasi system yang ada. Berbeda dengan user biasa, yang
memiliki hak akses terbatas.
Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan symbol “$”
dan “#” pada terminal. Untuk login ke super user, gunakan perintah “su”
atau pada saat log in mengunakan username “root”
root@smk:~# = root / superuser / administrator
usersmk@smk:~$ = user biasa
Itulah Cara Instalasi Debian Linux
Sumber : Buku Konfigurasi Debian Server