Rabu, 21 Januari 2015

BELAJAR BOOTSTRAP

 Apa Itu Bootstrap?

Twitter Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang website ataupun pendesain halaman website. Sesuai namanya, website yang dibuat dengan alat bantu ini memiliki tampilan halaman yang sama / mirip dengan tampilan halaman Twitter atau desainer juga dapat mengubah tampilan halaman website sesuai dengan kebutuhan.
Twitter Bootstrap dibangun dengan teknologi HTML dan CSS yang dapat membuat layout halaman website, tabel, tombol, form, navigasi, dan komponen lainnya dalam sebuah website hanya dengan memanggil fungsi CSS (class) dalam berkasHTML yang telah didefinisikan. Selain itu juga terdapat komponen-komponen lainnya yang dibangun menggunakan JavaScript

Untuk Apa itu bootstrap?

Bootstrap merupakan framework untuk membangun desain web secara responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar dari browser yang kita gunakan baik di desktop, tablet ataupun mobile device. Fitur ini bisa diaktifkan ataupun dinon-aktifkan sesuai dengan keinginan kita sendiri. Sehingga, kita bisa membuat web untuk tampilan desktop saja dan apabila dirender oleh mobile browser maka tampilan dari web yang kita buat tidak bisa beradaptasi sesuai layar. Dengan bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun statis.

Bagaimana Belajar Bootstrap untuk pemula?

Untuk memulai belajar Bootstrap, Anda harus mempersiapkan bahan dan tools pendukung untuk melengkapi kegiatan belajar tersebut. Baiklah langsung saja.

Persiapan:

  1. Anda Harus memiliki file distribusi Bootstrap Untuk menggunakan bootstrap, terlebih dahulu Anda harus mendownload resource file atau file distribusi yang disediakan oleh bootstrap di situs resminya getbootstrap.com. Pada halaman tersebut, terdapat tombol Download Bootstrap sebagaimana terlihat pada gambar diatas, langsung saja! klik tombol tersebut. Kemudian pilih lagi Download Bootstrap
    Setelah didownload, kemudian extract menggunakan program seperti 7zip (Gratis) atau winRAR (shareware). Sebetulnya, Anda juga bisa membuka file tersebut dengan aplikasi bawaan windows dengan cara membuka file tersebut, kemudian copy seluruh file dan paste-kan ke folder lain.
  2. Download jQuery Library Untuk Bekerja Offline Untuk bisa mengaplikasikan bootstrap component seperti modal dialog, navigation bar dan lainnya yang membutuhkan boostrap JS, Bootstrap JS juga membutuhkan jQuery library agar bisa berjalan normal. Bootstrap tidak menyertakan jQuery di dalam file download-nya untuk itu, kita harus mendownloadnya secara terpisah. Hal ini dilakukan agar kita bisa bekerja dan menggunakannya secara offline (tanpa koneksi internet). Silahkan download jQuery library dengan menuju situs resmi jQuery Download, pilih jQuery 1.x kemudian, download dengan mengklik link Download the compressed, production jQuery 1.11.1
  3. Anda harus memiliki code editor. Code editor penting sekali untuk memanipulasi file yang akan kita kembangkan khususnya file HTML, CSS dan Javascript sebagaimana file tersebut terdapat pada bootstrap. Anda juga bisa menggunakan Cobalah Editor dari kami yang dibuat untuk tes atau uji coba kode. Jangan pernah menggunakan Word processor (Microsoft Word, dll) ataupun notepad untuk memanipulasi file-file tersebut. Karena aplikasi tersebut tidak cocok dan terdapat banyak kekurangan yang akan membingungkan kita sendiri nantinya.
    Ada banyak sekali code editor yang tersebar di internet yang dapat kita gunakan baik yang gratis maupun yang berbayar. Sebagai pemula, mungkin kita bisa memulai dengan menggunakan Notepad++. Aplikasi ini gratis dan banyak digunakan oleh developer. Download aplikasi Notepad++


0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Tentang aku

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget